PENA24JAM.COM, PEMATANGSIANTAR -Delegasi Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan negara sahabat diundang dalam rangka Site Visite Proyek Investasi Strategis, Selasa (25/6/2024).
Kota Pematangsiantar menjadi daerah yang turut dikunjungi. Para Konsul Jenderal/Konsul Kehormatan yang hadir yakni, Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat Bernard C Uardan, Konjen Tiongkok Li Hongwei.
Kemudian, Konjen Malaysia Shahril Nizam Bin Abdul Malek, Konjen Singapura dr Edmund Chia, Konjen Jepang Takonai Susumu, Konsulat Kehormatan Thailand Martono Anggusti.
Selanjutnya, Konsulat Kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma, Konsulat Kehormatan Jerman Daniel Adhiyaksa Darmadi, dan KJRI Penang Wanton Saragih.
Kehadiran dari negara sahabat ini disambut dan dijamu Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA bersama Forkopimda di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Jalan Merdeka,
Selain itu, para delegasi juga disambut Tortor Simalungun dan disematkan Hiou oleh Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA.
Berdasarkan keterangan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, dalam rangka mendorong perekonomian Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bersama Bank Indonesia secara aktif melakukan promosi proyek investasi strategis melalui kegiatan NSI (North Sumatera Invest)
Kegiatan yang telah diinisiasi sejak 2018 ini telah berhasil memperkenalkan secara luas proyek-proyek bersifat clean and clear kepada investor. Seperti Toba Caldera Resort, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Kawasan Industri Kuala Tanjung dan lain-lain.
Sebagai upaya untuk mendorong proyek-proyek strategis lainnya di Sumatera Utara, NSI akan melaksanakan NSI Day pada Juli 2024 sebagai upaya guna mempromosikan proyek-proyek strategis di Sumatera Utara.
Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan sebelum pelaksanaan NSI Day. Antara lain, NSI Investment Challenge (NICe). NICe merupakan upaya untuk menjaring proyek-proyek strategis dengan potensi dan kesiapan yang baik untuk dapat dipromosikan kepada investor.
Sebagai upaya memastikan hal tersebut, dilakukan mentoring kepada project owner untuk memperkuat berbagai aspek seperti aspek legal hingga finansial yang dapat meningkatkan daya tarik bagi investor.
Selain pelaksanaan NICe, untuk memperkuat promosi proyek investasi strategis, NSI juga melakukan kegiatan site visit dengan para delegasi negara sahabat.
Melalui kunjungan secara langsung bersama Konsulat Jenderal dan Konsulat Kehormatan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi jalan untuk memperluas akses promosi kepada investor dari negara-negara dimaksud.
Dalam pelaksanaan site visit tersebut, Kota Pematangsiantar yang menjadi salah satu daerah tujuan memberikan gambaran berbagai potensi yang dimiliki oleh Pematangsiantar.
Pemerintah Kota Pematangsiantar juga turut menyampaikan proyek investasi strategisnya yaitu, pengembangan RSUD Djasamen Saragih yang juga menjadi salah satu proyek yang ikut serta dalam NICe 2024.
Pengembangan RSUD Djasamen Saragih yang ditujukan sebagai pusat penanganan medis stroke dan jantung, diharapkan dapat membuka potensi baru di Pematangsiantar yaitu health tourism dengan mengoptimalkan dukungan dari berbagai infrastruktur yang dikembangkan oleh Pemerintah seperti akses tol.
Dalam pidato kehangatan, dr Susanti mengucapkan terima kasih karena Kota Pematangsiantar menjadi salah satu tujuan Site Visite Proyek Investasi Strategis oleh North Sumatera Invest (NSI). Diharapkan dengan kunjungan tersebut akan terbangun komitmen untuk kemajuan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), termasuk Kota Pematangsiantar.
“Ini menjadi suatu kehormatan bagi kami,” kata dr Susanti dalam kegiatan dengan tema: Strengthen Investment Through Attractive Projects tersebut.
dr Susanti menjelaskan, banyak bangunan peninggalan Belanda di Kota Pematangsiantar. Di antaranya, gedung utama Kantor Wali Kota dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang tidak jauh dari Balai Kota.
“Gedung BRI itu dulunya menjadi pusat pembuatan uang saat Kota Pematangsiantar menjadi ibukota Provinsi Sumatera Timur,” jelas dr Susanti.
Sambungnya, penduduk Kota Pematangsiantar sangat heterogen, baik suku maupun agama. Dan, selama ini bisa hidup rukun dengan damai. Sehingga, Pematangsiantar termasuk Kota Toleran di Indonesia.
Dalam hal ini, pemerintah pusat menyarankan agar pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan pihak swasta atau investor. Di kesempatan tersebut, dr Susanti menawarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih sebagai pusat penanganan stroke dan penyakit jantung.
“Kota Pematangsiantar merupakan kota terbesar kedua di Sumatera Utara, terletak di antara Pantai Barat dan Pantai Timur. Sekarang ini Pematangsiantar menjadi rujukan kesehatan sejumlah kabupaten/kota di sekitarnya. Tidak harus ke Medan lagi, karena bisa kami layani di Pematangsiantar ini,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Sumut, Dr Faisal Arif Nasution SSos MSi menyampaikan, pihaknya membawa delegasi NSI dalam rangka mendorong sektor investasi yang tujuannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Menurut Faizal, tahun 2023 Provinsi Sumut memiliki target investasi sebesar Rp50 triliun dan tercapai sekitar 70 persen. Sedangkan di tahun 2024, targetnya meningkat menjadi Rp58 triliun. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan konsolidasi untuk bisa mencapai target tersebut melalui penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
“Ini sebagai upaya mempromosikan potensi guna menarik investor luar negeri untuk berinvestasi di Sumut,” ucapnya.
Faizal mengaku sangat mengapresiasi dr Susanti dan Forkopimda Kota Pematangsiantar yang telah menyambut dan menjamu para delegasi.
Tak lupa, Faizal menyampaikan para delegasi mengenakan topi bertuliskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dalam rangka sosialisasi dan menggelorakan PON 2024. Apalagi, Kota Pematangsiantar termasuk salah satu venue untuk cabang olahraga tinju.
Acara juga diisi dengan penyerahan cenderamata dari Faizal kepada dr Susanti. Juga penayangan video potensi Kota Pematangsiantar dan RSUD dr Djasamen Saragih.
Hadir Sekretaris Daerah Provsu Ir Arief S Trinugroho, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Provsu Agus Tripriyono, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumut IGP Wira Kusuma, Kepala Bappelitbang Provsu Alfi Syahriza, Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Isfan F Fachruddin, Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin, Kepala KPw BI Bengkulu, Lampung, Aceh, dan Sibolga.
Kemudian Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar Jurist Precisely Sitepu, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar Rinto Leony Manullang, serta Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang dan jajaran organisasi perangkat daerah. (ADV)
Discussion about this post