PENA24JAM.COM, RAYA – Jerit dan tangis keluarga serta warga sekitar pecah setelah jenazah, GSP (14) tiba di rumah orangtuanya, Kelurahan Dalig Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumut.
GSP (korban) meninggal di Kolam Renang Simalungun City (Simancit), Jalan Sutomo, Kelurahan Sondy Raya, Kecamatan Raya, tepatnya depan Kanfor Bupati Simalungun, Minggu (3/12/2023).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 14.00 WIB. Informasi dihimpun, GSP ke Kolam Renang Simalungun City bersama lima temannya yakni, RJS (13), FJH (14), JADP (14), RP (14) dan JKS (13) dan JD (10).
Sebelumnya, mereka lebih dulu membayar tiket masuk berenang seharga Rp15000/orang di Pos Simalungun City Hotel. Setibanya di kolam, RJS (saksi) bersama GSP melakukan pemanasan.
Lalu, melihat temannya, FJH berenang di kolam sedalam 2 meter sedang tenggelam. Kemudian, RJS dan GSP melompat ke dalam untuk menolong dan menyelamatkan, FJH.
Setelah menyelamatkan, FJH. RJS dan teman-temannya keluar dari kolam dan pergi ke sekitar kamar mandi. Beberapa saat kemudian, RJS berjalan di sekitar kolam dan melihat, GSP tenggelam di dasar kolam.
Seketika, RJS berteriak ada orang tenggelam dan terdengar oleh, Ngamanken Barus yang langsung masuk ke dalam kolam untuk mengangkat, GSP dan memberikan pertolongan pertama dengan menepuk-nepuk dada, memberi napas bantuan.
Selanjutnya, menghubungi Puskesmas Raya untuk membawa GSP ke RSUD T Rondahaim di Batu 20 menggunakan mobil ambulance.
Hasil pemeriksaan, GSP sudah tidak respon ketika dilakukan pemeriksaan cek nadi dan didapatkan tak teraba. Lainnya, pada pemeriksaan tekanan darah tidak terukur, reflek cahaya pada mata tidak ada respon dan pada hidung pasien keluar cairan berwarna bening.
Terpisah, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung melalui Plh Kapolsek Raya Ipda Bernad Napitupulu membenarkan peristiwa tersebut. “Kita sudah melakukan olah TKP,” ujarnya. (di)
Discussion about this post