PENA24JAM, SIMALUNGUN – Identitas seorang supir angkot (angkutan kota) jurusan Kota Siantar-Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut, yang dianiaya dua orang, terungkap.
“Wantri namanya, tinggal di Gang Swakarsa I dekat kantor Kepala Desa Pamatang Simalungun,” ungkap Yeyen Marbun ketika dikonfirmasi melalui seluler sembari mengaku supir yang dianiaya adalah anaknya, Kamis (30/6/2022) sekitar jam 13.16 WIB.
Kemudian, dua orang terduga pelaku penganiayaan dengan cara memukul, menendang dan direkam warga sekitar, disebut tinggal di Jalan Swakarsa III, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut.
“Satu orang namanya, AZS. Satu lagi kurang paham saya. Tapi, yang dua orang itu abang beradik. Sampai sekarang mereka masih bebas beraktivitas seperti biasa,” sebut Yeyen.
Selain itu, kondisi Wantri usai dianiaya AZS Cs di tengah Jalan Asahan KM 3 tepatnya depan persimpangan Jalan H Ulakma Sinaga, Nagori Pamatang Simalungun, mengalami babak belur.
“Anak saya sampai detik ini, bola mata sama telinganya masih memar. Kami berdoa, jangan sampai ada efek sampingnya kepada anak kami,” ucap Yeyen.
Sementara, Wantri dianiaya oleh AZS Cs, dikatakan karena penumpang. “Karena penumpang,” kata Yeyen seraya berharap agar kedua pelaku segera ditangkap.
Diketahui, penganiayaan terhadap Wantri (korban) dilakukan AZS Cs yang juga supir angkot dengan merk sama terjadi, Jumat (23/6/2022).
Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedy Arifianto melalui Kanit Reskrim Polsek Bangun Ipda Rido Pakpahan yang kembali dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022) sekitar jam 16.35 WIB menjelaskan, laporan sedang dalam proses. “Sudah kita bawa visum,” jelas Kanit. (di)
Discussion about this post