PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Penyidik menetapkan seorang pelajar, GS (18) yang bertindak nekat di dalam toilet Rumah Sakit Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumut, sebagai tersangka.
“Untuk perempuan yang melakukan aksi nekat tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Seksi Humas, Kamis (20/6/2024) sekitar jam 22.30 WIB.
Penetapan sebagai tersangka. Karena hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik Sat Reskrim Polres Simalungun. GS mengakui tindakan nekatnya.
“Tersangka bertindak sendiri, tanpa bantuan siapapun. Karena takut ketahuan oleh orangtuanya,” terang Humas sembari menambahkan bahwa tersangka masih menjalani perawatan dan dijaga Personil Polsekta Tanah Jawa.
Sebelum melakukan aksi nekatnya. GS, yang telah mengakhiri pendidikannya di tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) mengkonsumsi obat sebanyak empat butir.
“Untuk memastikannya. Penyidik akan mengumpulkan keterangan – keterangan dengan melakukan pemeriksaan terhadap Farmasi,” papar Humas.
Selain itu, hasil penyelidikan juga. Terungkap, GS bertindak nekat diduga karena arahan seorang pria yakni, pacarnya. Yang sempat kost di rumah orangtua, GS.
“Terkait ini, masih didalami penyidik. Dan, perut tersangka berisi karena pernah melakukan perbuatan layaknya pasangan suami istri ketika masih SMA dan pacarnya kost di ruang orangtua tersangka,” ungkap Humas.
Namun, orangtua dari, GS. Sejauh ini belum resmi melapor ke Polres Simalungun atas perbuatan pria yang memicu perut, GS berisi. Hingga akhirnya bertindak nekat. “Kalau pacarnya sudah pulang kampung karena telah tamat SMA.
Diberitakan sebelumnya, tindakan nekat, GS diketahui dari tenaga kesehatan Rumah Sakit Balimbingan yang masuk ke dalam toilet menemukan hal aneh, Kamis (13/6/2024) sekitar jam 05.30 WIB.
Lalu, temuan tersebut dilaporkan ke Polsekta Tanah Jawa. Dan, sekitar jam 12.30 WIB, dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) bersama Tim INAFIS Polres Simalungun.
Selanjutnya, personil Polsekta Tanah Jawa menginterogasi tenaga kesehatan di Ruang UGD Rumah Sakit Balimbingan. Alhasil, ditemukan satu nama pasien yakni, GS dengan keluhan sakit perut. Kemudian, sekitar jam 13.00 WIB. GS, diinterogasi dan mengakui perbuatannya. (di)
Discussion about this post