PENA24JAM, SIMALUNGUN – Westafel lengkap, dengan kerangka berwarna orange serta bertuliskan 3 M (Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan Menjaga jarak) milik BPBD Simalungun mangkrak.
“Sudah lama itu,” kata seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Jumat (13/5/2022).
Jumlah westafel yang mangkrak dan pengadaannya pada tahun 2020 tersebut mencapai ratusan unit. “Sekitar 600 unit itu,” jelas petugas BPBD tersebut.
Bahkan, puluhan drum warna biru turut mangkrak dan disimpan di dalam gudang Posko Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease), Jalan Asahan KM 6, Kecamatan Siantar, tanpa ditutup pintu.
Sedangkan ratusan westafel tersebut berada di luar, tepatnya belakang gudang yang merupakan eks kantor UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pengujian Kendaraan dan disusun secara bertingkat.
“Takutnya, kalau bertambah lama mangkrak di gudang itu Bisa berhilangan dan berkurang jumlah drum sama westafel itu. Jadi, harus secepatnya itu didistribusikan,” terangnya.
Selain itu, puluhan drum dan ratusan westafel mangkrak sudah lama, disebut karena persoalan biaya pengangkutan untuk pendistribusian ke sejumlah lokasi di Kabupaten Simalungun.
“Biaya transport untuk pendistribusiannya belum cocok. Itu yang buat sampai sekarang belum didistribusikan itu. Kalau tidak, sudah disalurkan semuanya,” katanya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Simalungun, SML Simangunsong melaluli seluler, Jumat (13/5/2022) menyampaikan, besok akan mengkonfirmasi pihak Satgas.
“Besok ya saya konfirmasi dulu sama Satgas. Kebetulan lagi di jalan ini dari Parapat menuju Pulang,” ujar mantan Sekretaris DPRD Simalungun tersebut. (rd)
Discussion about this post