PENA24JAM, SIMALUNGUN – Tiga dari empat mobil milik Dinas Sosial Simalungun, Rush dan dua truck keberadaannya masih di seputaran Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Dari ketiganya, satu unit yakni Toyota Rush warna hitam, kondisinya terkini ditemukan tanpa roda. “Disimpan di sana. Bengkel kita juga,” jawab ANG usai ditanya kenapa tanpa roda, Jumat (25/3/2022) sekira jam 11.30 WIB.
Karena tanpa roda, mobil Toyota Rush tersebut diganjal menggunakan dongkrak jenis gunting di salah satu bengkel bersama satu unit truck box bertuliskan mobil dapur lapangan.
“Baru tiga minggu ini seperti itu. Bulan Juni tahun lalu dibawa ke sini, waktu dia (MP) masih Kadis Sosial. Yang bawa ke sini supirnya,” jelas ANG.
Kondisi lainnya, cabin mesin mobil Rush tersebut terbuka dan menggunakan plat warna hitam BK 1690 HM. Yang sesungguhnya plat merah, dengan nomor polisi BK 103 T. Sedangkan kondisi kacanya berwarna bening dan seluruhnya tertutup rapat.
“Waktu dibawa pun ke sini sudah gitu platnya,” ucap ANG sembari membenarkan, bahwa untuk satu unit lagi digunakan mengangkut pasir di tangkahannya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Simalungun, Sakban Saragih saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (24/3/2022) sekira jam 10.30 WIB mengatakan telah menyurati MP. “Sudah dua kali disurati,” kata Sakban.
Dinas Sosial Simalungun menyurati, MP yang belum lama ini mengundurkan diri sebagai Sekretaris Camat Haranggaol Horisan, terkait mobil. “Ada dua unit truck Dyna belum kembali. Kalau hasil pengecekan, keberadaan mobil itu di Kecamatan Gunung Malela,” terang Sakban yang pernah menjabat Camat Tapian Dolok.
Sementara, Sekretaris Dinas Sosial Simalungun, Daniel Silalahi saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (24/3/2022) sekira jam 20.03 WIB menyampaikan, jumlah mobil dinas yang belum kembali sesungguhnya empat unit.
“Ada empat unit. Mobil dinas merk Rush warna hitam. Kemudian, double cabin warna biru. Selanjutnya, mobil truck merk Dyna ada dua unit,” papar Daniel.
Daniel menerangkan, untuk dua truck itu, satu unit merupakan mobil dapur lapangan yang diserahkan Pemerintah Pusat ketika peristiwa tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba pada tahun 2018.
“Kalau yang satunya lagi warna biru juga dan menggunakan bak papan, itu dari Kemensos. Penyerahannya sekitar tahun 2013 silam,” jelas mantan Camat Siantar tersebut.
Daniel mengatakan, penelusuran terhadap keberadaan mobil Dinas Sosial Simalungun yang belum kembali, sudah pernah dilakukan sebelumnya. Hasilnya, tiga unit diketahui di Kecamatan Gunung Malela.
“Yang di Gunung Malela, mobil Rush sama dua truck. Kalau satu unit lagi, yang double cabin di bengkel dekat sambo. Dan sudah pernah ku datangi ke bengkel itu,” kata Daniel.
Daniel menduga, mobil truck milik Dinas Sosial Simalungun yang belum kembali tersebut telah berpindah ke tangan orang lain. “Karena, pernah ku lihat ke Gunung Malela, nomor polisinya (plat) sudah ganti warna hitam. Padahal itu plat merah dan digunakan mengangkut pasir,” beber Daniel.
Terpisah, MP saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (23/3/2022) sekira jam 19.22 WIB mengatakan, mobil Dinas Sosial Simalungun tersebut rusak. “Itu di Gunung Malela rusak,” katanya.
Disinggung mengenai dirinya disurati Dinas Sosial Simalungun terkait mobil dinas. MP mengaku hal biasa. “Biasa itu surat menyurat,” ucap mantan Plt Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Simalungun tersebut. (RD)
Discussion about this post