PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Nasi kotak diduga sebagai penyebab puluhan guru di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut, disebut diorder istri pangulu.
“Seksi konsumsi bu Sosaria Nababan di Perumnas. Langsunglah bapak, istrinya pak Pangulu Lestari Indah,” sebut Muallip selaku Ketua PGRI Kecamatan Siantar melalui pesan singkat, Jumat (13/12/2024) sekitar jam 11.48 WIB.
Selain itu, yang mengalami kondisi mual seperti puluhan guru, bukan Muallip. “Anak saya. Kalau saya tidak,” jelasnya seraya menyampaikan, sudah dulu ya pak.
Sementara, Sosaria Nababan ketika dikonfirmasi via seluler, Jumat (13/12/2024) sekirar jam 16.15 WIB, membenarkan sebagai pengorder nasi kotak.
“Sudah biasa (order) di situ. Kalau ada acara keluarga juga mesannya dari situ, di Perumnas,” ucap Sosaria yang juga Kepala SD Negeri 097805 Rambung Merah.
Sosaria menjelaskan, jumlah nasi kotak yang diorder saat Perayaan HUT PGRI (Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia) ke-79 sebanyak 300 kotak.
“Dua kali pengantaran. Pengantaran pertama, janji jam 11 diantar jam 1 siang. Kemudian, pengantaran kedua jam 2, Menunya, sayur buncis bersantan, daging sama telur,” jelasnya sembari mengaku memakan nasi kotak pada pengantaran pertama.
Menurut Sosaria, bersama pihak penyedia nasi kotak bermarga Sirait telah menjenguk guru-guru yang dirawat di sejumlah rumah sakit Kota Pematang Siantar.
“Kami sudah ke sana sama pengusahanya. Dan, sudah saya sampaikan juga melalui wa (Whatsapp) persoalan ini mungkin dibawa ke pihak berwajib,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, malamnya. Usai Perayaan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-79, Senin (9/12/2024).
Puluhan guru dari Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut, mengalami mual dan dirawat di sejumlah rumah sakit Kota Pematang Siantar.
“Guru-guru swasta, negeri dan P3K. Mulai mual, malamnya. Ada yang langsung dibawa ke rumah sakit. Dan, awalnya dipikir mual biasa,” ungkap seorang guru yang hadir pada Perayaah HUT PGRI via seluler, Rabu (11/12/2024) sekitar jam 22.30 WIB.
Bahkan, suami dan anak dari puluhan guru turut mual serta masuk rumah sakit setelah mengkonsumsi makanan dari Perayaan HUT PGRI Tingkat Kecamatan Siantar.
“Karena, ada guru-guru yang membawa ke rumahnya. Lalu, mungkin dimakan anak dan suaminya. Makanya, ikut keracunan, mual dan masuk rumah sakit. Kalau makanan dari Perayaan HUT PGRI itu berupa nasi kotak,” terangnya.
Diketahui, Perayaan HUT PGRI Tingkat Kecamatan Siantar digelar di SMK Negeri 2, Jalan Sangnaualuh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumut.
“Digelar di aulanya. Yang menyelenggarakan PGRI Kecamatan Siantar. Padahal kan sudah digelar Perayaan HUT PGRI Kabupaten Simalungun. Kasihan guru-guru itu,” katanya.
Sementara, Sekretaris PGRI Kabupaten Simalungun, Mansyur Sinaga saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (12/12/2024) sekitar jam 10.04 WIB, membenarkan peristiwa yang dialami puluhan guru.
“Aku makan juganya nasinya, tapi gak apa-apa. Nasi kotak,” jelasnya seraya membenarkan Perayaan HUT PGRI Tingkat Kecamatan Siantar digelar di SMK Negeri 2 dan Ketua PGRI Kecamatan Siantar turut mengalami yang sama dengan guru lainnya.
Hal senada juga dibenarkan Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Siantar, Roynaldo Sirait melalui seluler, Kamis (12/12/2024) sekitar jam 10.10 WIB. “Ada 70 orang. Sudah ada yang membaik,” jawabnya. (di)
Discussion about this post