Oleh : Muthia Apriyani Murthias, Kepala Seksi Kepatuhan Internal Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumatera Utara
PENA24JAM.COM, SUMUT – Setiap manusia pada dasarnya memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, namun tidak semua memiliki kemampuan dan kelayakan dalam mengemban tanggungjawab sebagai seorang pemimpin.
Terdapat kecakapan khusus serta prinsip-prinsip dasar yang menjadi patokan kelayakan seseorang untuk mampu memimpin suatu kelompok. Salah satu prinsip paling dasar dan penting adalah integritas.
Apakah integritas itu? Dan mengapa integritas wajib ada dalam jiwa seorang pemimpin?
Kata integritas diambil dari bahasa latin yaitu “Integrate” yang berarti sikap tegas dalam memegang prinsip yang dimiliki, sikap tegas untuk menolak korupsi dan sikap dasar yang membentuk moral pada diri.
Secara bahasa, integritas dapat diartikan sebagai konsistensi seseorang dalam perkataan serta perbuatannya, di mana konsistensi tersebut membawa kewibawaan serta kejujuran pada individu terkait. Nilai dari integritas ini dapat diraih dengan menyatukan antara perasaan, ucapan, perbuatan, serta pola pikir yang sejalan dengan kejujuran hati dan norma yang ada.
Integritas dapat ditunjukkan dan diamati dengan tiga perbuatan kunci yaitu: Kejujuran, Berbicara dan Bekerja dengan jujur. Kejujuran sendiri merupakan hal yang cukup sulit ditemukan dan dilakukan saat ini, kejujuran yang bukan hanya sebagai pemanis omongan namun juga dalam perbuatan.
Berkomitmen, melakukan hal sesuai janji yang diucapkan serta memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Seperti halnya kejujuran, berkomitmen pada suatu hal atau prinsip di tengah perubahan-perubahan instan bukan perkara yang mudah, menjaga kepercayaan seseorang pun menjadi barang mahal yang sulit ditemukan.
Konsistensi, di mana perkataan yang diucapkan sejalan dengan perbuatan yang dilakukan, tidak mengurangi maupun melebih-lebihkan.
Sekilas, integritas memiliki makna yang hampir sama dengan kejujuran. Namun bila diteliti lebih dalam, terdapat perbedaan antara keduanya.
Kejujuran berarti menyampaikan suatu kebenaran sesuai informasi dan fakta yang ada, sementara integritas berarti kemampuan seseorang dalam memegang teguh nilai-nilai prinsip yang diyakininya sehingga perbuatan dan perkataan nya sesuai dan sejalan dengan nilai-nilai yang diyakininya tersebut.
Orang-orang yang memiliki sifat integritas dapat diamati dari hal-hal kecil yang ia lakukan dalam kesehariannya. Beberapa ciri yang dimiliki oleh orang yang berintegritas antara lain adalah:
Jujur serta amanah dalam memegang kepercayaan seseorang. Bertindak secara konsisten dan trasnparan atau tidak menyembunyikan sesuatu.
Bertanggung jawab terhadapa apapun hasil dari pekerjaan yang dilakukan. Objektif, menilai sesuatu berdasarkan hasil dan perbuatan bukan siapa yang melakukan.
Memegang teguh prinsip yang dianutnya, menjalani hidup sesuai dengan prinsip tersebut. Menghargai waktu.
Seseorang yang memiliki integritas tentunya akan membawa kebaikan bagi dirinya sendiri maupun bagi lingkungan di sekitarnya. Individu dengan integritas akan membawa aura positif sehingga orang-orang di sekitarnya akan merasa senang berada di dekat mereka, sehingga oleh karenanya mereka layak dijadikan pemimpin.
Bagi diri sendiri manfaat dari integritas berdampak dalam berbagai aspek antara lain: Fisik, integritas membuat seseorang memiliki fisik yang sehat dan bugar sehingga dapat menjalankam aktivitas dengan optimal.
Intelektual, integritas dapat membantu mamaksimalkan fungsi otak sehingga dapat berpikir secara strategis dalam mempertimbangkan sesuatu dan mengambil keputusan dengan lebih baik.
Emosional, integritas membantu seseorang dalam memupuk rasa solidaritas, empati serta berinteraksi.
Mental, integritas membantu seseorang lebih baik dalam menghargai suatu hal, menghargai keberhasilan maupun kegagalan sebagai suatu pengalaman hidup yang penting.
Sosial, integritas membantu seseorang membangun hubungan sosial dalam bermasyarakat, sehingga lebih mudah dalam melakukan suatu kegiatan berkelompok.
Tidak semua orang memiliki sifat integritas namun bukan berarti sifat integritas ini tidak bisa diasah dan dibentuk. Menjadi seorang pemimpin merupakan suatu tanggung jawab yang besar sehingga perlu waktu yang panjang sebelum seseorang dapat terjun langsung dalam memimpin sebuah kelompok.
Dalam jangka waktu tersebut integritas individu dapat mulai dibangun agar siap menjadi pemimpin. Ada beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan dalam membangun sifat intgeritas pada diri, antara lain:
Mencari tahu dan menjelaskan dengan rinci tentang apa itu integritas sehingga dapat memahami dengan baik mengenai konsep dan prinsip integritas sebelum kemudian menerapkannya dalam keseharian.
Menciptakan lingkungan yang jujur dan transparan, seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa salah satu dari ciri orang yang memiliki integritas adalah jujur dan transparan terhadap perkataan dan perbuatannya sehingga dengan mulai menerapkan kejujuran dalam lingkungan kecil, integritas dalam diri seseorang dapat diasah.
Mencari dan memberikan contoh, dalam membangun suatu kebiasaan umumnya kita perlu melihat terlebih dahulu dari orang-orang yang sudah memiliki kebiasaan itu. Begitu pula dengan integritas, kita dapat mencoba untuk mencontoh seseorang sebelum kemudian kita juga dapat mencoba untuk memberikan contoh bagaimana integritas itu.
Menerapkan penilaian terhadap diri sendiri, adalah wajar bagi seorang pemimpin untuk menilai kinerja dari anggota kelomloknya. Namun sebelum menilai orang lain ada baiknya untuk menilai diri sendiri dahulu tentang bagaimana integritas yang ditanamkan di dalam diri, apakah sudah sesuai dengan makna integritas sesungguhnya atau masih ada yang kurang.
Penilaian terhadap diri sendiri ini juga dapat mengasah penilaian secara objektif di mana kita tidak menilai seseorang berdasarkan individunya tetapi berdasarkan hasil kerjanya.
Konsistensi terhadap nilai integritas, jika sudah mulai membangun dan menerapkan nilai integritas maka harus diiringi dengan konsisten terhadap integritas tersebut, tidak hanya dalam kelompok yang dipimpin namun juga dalam semua lingkungan sehari-hari agar integritas ini dapat menjadi suatu motivasi dan kebiasaan baik.
Saat seseorang telah memiliki sifat integritas di dalam dirinya, maka akan muncul juga banyak sifat-sifat baik yang tumbuh seiring dengan integritas diri. Individu dengan integritas yang telah tertanam dengan baik akan melakukan hal-hal berikut ini:
Tepat waktu, seperti yang sudah dijelaskan bahwa salah satu ciri dari orang yang memiliki integritas adalah menghargai waktu sehingga dalam kesehariannya, mereka akan selalu datang sesuai dengan waktu yang dijanjikan karena bagi mereka tidak ada waktu yang boleh terbuang dengan sia-sia. Sifat yang tepat waktu ini akan membuat orang senang untuk bekerja sama karena mencerminkan kepribadian yang kredibel dan menghormati orang lain.
Menepati janji, komitmen juga merupakan ciri dari integritas, salah satu nya adalah dengan selalu menepati janji yang telah dibuat. Namun pasti ada kalanya kita tidak dapat hadir sesuai dengan apa yang telah dijanjikan, dalam hal ini kita dapat menjelaskan alasan ketidakhadiran kita dan mencoba mengatur kembali janji tersebut sehingga seseorang tidak akan beranggapan bahwa kita tidak menghargai mereka.
Bertanggung jawab, seseorang dengan integritas akan selalu bertanggung jawab terhadap apa yang ditugaskan, mereka akan senantiasa melakukan semua hal sesuai kapasitas dan kemampuan mereka sesuai tenggat waktu yang diberikan, sehingga orang-orang akan senang untuk melakukan kerjasama dengan mereka.
Menjadi pemimpin merupakan suatu kehormatan dan kebanggan bagi setiap orang, namun di balik itu juga terdapat komitmen serta tanggung jawab besar yang menanti. Integritas merupakan sifat dasar yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin, tanpa integritas dalam diri seorang pemimpin maka akan rentan menimbulkan kekacauan dalam kelompok yang dipimpin.
Tidak ada salahnya mencoba membangun integritas dalam diri masing-masing karena sejatinya sifat integritas ini tidak hanya berguna bagi seorang pemimpin, namun juga bagi setiap manusia dalam lingkungan kecil di kehidupan sehari-hari. (*)
Discussion about this post