PENA24JAM, SIMALUNGUN – Tenaga kesehatan dan petugas kebersihan berstatus honorer di RSUD Perdagangan, Jalan Radjamin Purba, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, bertambah belum lama ini.
“Sekitar 10 orang ada bertambah jumlah honorernya,” ungkap seorang tenaga kesehatan (nakes) sebelumnya melalui seluler, Sabtu (23/4/2022).
Dari sepuluh honorer yang bertambah tersebut. Satu orang dikatakan merupakan menantu dari Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi. “Ada satu menantunya pak Wakil. Kayaknya pada bagian poly,” katanya.
Disampaikan, seorang honorer yang merupakan menantu dari Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi tersebut berinisial YI. “Tepat kali pantauan abang. Menantu pak Wakil ditempatkan di poly saraf,” jelas nakes lainnya, Senin (25/4/2022).
Sementara, Direktur Utama RSUD Perdagangan, dr Lidya Saragih melalui pesan singkat, Senin (25/4/2022) menyampaikan, bertambah karena ada bidan dan perawat yang dibutuhkan.
“Perawat yang kurang. Bidan yang kurang. Petugas kebersihan. Sudah, itu saja,” jelas mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan Simalungun tersebut sembari menyampaikan ada (menantu Wakil Bupati).
Menurut Lidya, jumlah tenaga kesehatan yang bertambah, untuk bidang satu orang. Sedangkan perawat berjumlah tiga orang. “Itu karena ada beberapa orang ke luar. Kami tambahkan mengisi kuota. Kalau petugas kebersihan tiga orang,” paparnya.
Disinggung soal menantu Wakil Bupati H Zonny Waldi. Lidya menjelaskan, kalau yang direkrut dan siapa saja mengusul, diterima jika sesuai dengan kompetensi dan STR. “Bidan. Karena kompetensinya juga ada. Ketika ada peluang, kenapa. Siapa yang salahkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Rio selaku bendahara RSUD Perdagangan melalui pesan singkat, Senin (25/4/2022) menyampaikan, kalau mengenai jumlah honorer kurang tau. “Saya kurang tau pastinya bang. Ke bagian Kasubag Kepegawaian itu bang,” balasnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Simalungun, SML Simangunsong melalui pesan singkat, Senin (25/4/2022) menyampaikan, hasil konfirmasi bahwa di RSUD perdagangan ada penambahan THM kesehatan untuk bidan dan kebersihan. “Karena tenaga kesehatan untuk bidan masih minim di RSUD tersebut. Sehingga dibutuhkan penambahan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” balasnya. (RD)
Discussion about this post