PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Banyak pengusaha yang mempasok buku bacaan untuk murid SD Negeri di Kabupaten Simalungun, Sumut.
“Godang. Adong sian Penerbit Grafindo dohot Mediatama (Banyak. Ada dari Penerbit Grafindo dan Mediatama),” ungkap Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Siantar, Roynaldo Sirait ketika dikonfirmasi via seluler, Rabu (8/1/2025) sekitar jam 13.27 WIB.
Setelah buku dipasok. Koordinator Wilayah Pendidikan peroleh fee yang lazim disebut sebagai rabat sebesar 10 persen dari pengusaha.
“Sappuluh persen. Ipe dang cair dope (10 persen. Itupun masih belum cair),” kata Roynaldo yang merangkap sebagai Koordinator Pendidikan Wilayah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.
Selain itu, masing-masing Kepala SD Negeri yang membeli buku bacaan untuk murid menggunakan dana Bantuan Operasional (BOS). Juga peroleh fee dari pengusaha yang mempasok.
“Untuk kepala sekolah saja yang 25 persen itu. Gak ada ke korwil itu. Karena sudah dapat juga 10 persen dari pengusaha,” ungkap seorang mantan ASN Dinas Pendidikan Simalungun.
Sementara, seorang dari sejumlah pengusaha yang mempasok buku bacaan disebut bernama, Raja Purba. “Dari Penerbit Grafindo. Dan, sudah disetornya yang 25 persen untuk kepsek serta 10 persen setara Rp30 juta ke Korwil Siantar,” ungkapnya, Selasa (7/1/2025).
Terpisah, Raja Purba dari Penerbit Grafindo saat dikonfirmasi melalui seluler, Selasa (7/1/2025) sekitar jam 21.36 WIB mengaku, kebetulan hanya sebagai sales. “Cuma mengantarkan,” ucapnya seraya menyebut nama supervesor, L Naibaho.
Menurutnya, kalau masalah rabat kurang tau. Karena, yang mengikuti rapat adalah supervesor. “Kami sebagai sales hanya mengantar ke kantor kepala sekolah berdasarkan pesanan. Kalau untuk nego masalah itu gak ada kami,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang pengusaha yang juga mempasok buku menyebut sejumlah pemasok yakni, Ramses Tampubolon, Roy dari Mediatama. “Banyak yang masukkan lae. Marga Tampubolon si Ramses, Saor Sagala dari Mediatama,” sebutnya. (di)
Discussion about this post