PENA24JAM, SIMALUNGUN – Seorang petani di Dusun Marubun Pane, Nagori Urung Pane, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Jonriaman Simarmata (41) tewas usai ditusuk, Jumat (22/4/2022) sekira jam 23.10 WIB.
Warga Nagori Sait Buntu, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, tersebut ditusuk di halaman rumah orang tuanya, Antauli boru Girsang menggunakan sebilah belati.

Sementara, pelakunya yakni Jasman Sinaga (44) yang juga berprofesi sebagai petani sudah diamankan dari rumahnya di Nagori Urung Pane sedang bersembunyi.
Informasi diperoleh, sebelumnya, antara Jondriaman Simarmata dengan Jasman Sinaga bertengkar. Lalu, Antauli boru Girsang yang merupakan ibu dari Jondriaman Simarmata (korban) ke luar dari rumah sekira jam 22.30 WIB. “Apanya yang kalian ributkan?” tanya Antauli.
Selanjutnya, Antauli (saksi) masuk ke dalam rumah dan melihat anaknya Jondriaman Simarmata sudah tergeletak berlumuran darah, tak jauh dari pintu masuk. Dan seketika, Antauli (75) berteriak minta tolong.
Bahkan, Antauli juga menjerit sembari mengatakan, Domma Matei Be Anak Ku si Jondriaman Simarmara (Sudah Meninggal Dunia Anak Ku si Jondriaman Simarmata),” jerit Antauli.
Tak lama, warga sekitar yang seorang di antaranya Loderman Damanik datang ke lokasi. Kemudian, memberitahukan kepada Gamot Dusun Marubun Pane, Sarmantuah Saragih. Yang kemudian melaporkan kepada Sekretaris Nagori Urung Pane, Sihol Haloho dan selanjutnya memberitahukan kepada Kanit Reskrim, Ipda Bernad Napitupulu serta Kapolsek Purba Iptu Marolop Sinaga.
Hitungan detik, personil Polsek Purba tiba di lokasi dan disusul tim INAFIS bersama opsnal Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo.
Hasil interogasi terhadap, Jasman Sinaga mengaku telah menusuk Jondriaman Simarmata menggunakan sebilah senjata tajam (sajam) berupa belati dan dipicu sakit hati.
Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedy Arifianto melalui Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo membenarkan peristiwa yang menghilangkan nyawa satu orang tersebut.
“Iya benar, terduga pelaku sudah berhasil kami amankan dan dalam proses pemeriksaan. Sebelumnya, sudah dilakukan olah TKP dan dipasangi police line (garis polisi),” tegas Kasat. (RD)
Discussion about this post