PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Pejabat Pembuat Komitmen, Goksan Damanik semula menyebut rekanan memperoleh kegiatan penghunjukan langsung (PL) yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Simalungun karena dibeli.
“Yang dibelinya itu. Dikasih. Biasalah,” ucap Goksan melalui seluler yang semula ditanya apa kriteria bagi setiap rekanan sehingga bisa memperoleh kegiatan lebih dari satu paket, Jumat (1/9/2023) sekitar jam 12.00 WIB.
Ditanya lagi, beli dari mana? Goksan menjelaskan, artinya kalau minta dari mitranya tidak ada salah. “Kalau dibeli pun contohnya, kan wajar. Mana ada yang gratis. Jujur – jujur sajalah. Ngapain bohong. Mana ada yang gratis kerja,” tegasnya.
Kembali ditanya, berapa harga belinya? Goksan mengatakan, tergantung-lah pak. “Kalau misalnya bapak pun mampu, bisanya kita kasih kerja. Kalau mau kerja. Gitunya,” katanya seraya menyarankan agar persiapkan perusahaan dan kriteria rekanannya yang mampu mengerjakan.
Belakangan, Goksan Damanik justru balik bertanya, apa gratis rupanya beli perusahaan?” tanya Goksan dengan nada meninggi sembari bilang, ku tanya bapak dulu dan kerja itu harus ada perusahaan. Siapa yang mau kerja dikasih.
Soal mobilisasinya, Goksan menjelaskan, kalau soal itu nantilah bisa dibuka supaya bapak memahami. “Kalau mau belajar di sini tidak bisa pak. Nanti bapak rekam,” jelasnya.
Selanjutnya, usai ditegaskan bahwa tujuan konfirmasi untuk perimbangan berita, bukan belajar. Nada Goksan kembali meninggi saat menjawab. “Gini saja pak. Konfirmasinya lebih enak di kantor. Biar nanti bapak tau,” jawabnya.
Goksan menyampaikan, pertanyaan bapak terlalu tinggi dan mengaku pernah juga sebagai wartawan. “Kita bukan mau cari lawan. Kepanjangan bapak cerita. Sudah gitu saja pak,” ujarnya.
Sebelumnya juga, Goksan membenarkan jumlah kegiatan PL di BKKBN Simalungun sebanyak tujuh paket. Dan saat sedang proses pengerjaan. “Iya, benar itu pak. Pagu 199 juta,” terangnya.
Sementara, Gimrod Sinaga selaku Plt Kepala BKKBN Simalungun ketika dikonfirmasi melalui seluler justru kaget mengenai adanya rekanan yang peroleh lebih dari satu kegiatan PL. “Makanya ku telepon dia (PPK) tidak diangkat. Pernah dibilangnya supaya artinya dia sebagai PPK,” jawab Gimrod. (di)
Discussion about this post