PENA24JAM, SIMALUNGUN – Dari Dinas Pendidikan Simalungun, Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga meminta pencapaian calistung (membaca, tulis, menghitung) ketika masuk anak SD (Sekolah Dasar).
“Atau, minimal kelas 1 SD, mereka sudah tau. Itu tugas bapak ibu sekalian,” kata Bupati dalam sambutannya usai penyerahan SK (Surat Keputusan) pengangkatan P3K tahap II di lapangan SMP Negeri 2 Siantar, Jalan H Ulakma Sinaga, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (31/5/2022) sekitar jam 14.30 WB.
Ketika tahun depan ada anak SD yang tidak bisa calistung. Bupati tidak segan-segan dan sungkan-sungkan memberhentikan gaji atau honor P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak).
“Dalam dunia pendidikan ini, kita harus tegas. Karena, hanya dengan pendidikan-lah, kita bisa mengubah karakter bangsa ini,” ucap Bupati di hadapan 465 P3K tenaga guru.
Selain itu, Dinas Pendidikan Simalungun juga diminta agar dalam menetapkan kurikulum jangan hanya sekedar dilewati. Akan tetapi, harus dipertajam dan dieksekusi.
“Karena pendidikan sangat vital buat masyarakat, dibutuhkan keseriusan untuk pendidikan anak-anak,” ujar Bupati sembari mengaku sebagai orang ekonomi dan menyebut di Simalungun sangat darurat di dalam hal formasi jumlah kepegawaian.
Kemudian, kepada P3K yang telah menerima SK disampaikan, tidak perlu mengeluh dan merinti. Ketika mengabdi dengan benar, pasti menerima hasil yang baik dan Tuhan akan memberikan berkah berlipat ganda.
“Ketekunan dan keuletan serta kesabaran dibutuhkan untuk membimbing anak-anak kita semuanya,” terang Bupati yang lahir di Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumut, tersebut. (rd)
Discussion about this post