PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Terkait keberlanjutan dan keberlangsungan pemerintahan ini. Semua tergantung teman-teman wartawan juga. “Maju katanya, maju. Kalau tidak katanya, maju juga,” kata Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Hal itu dikatakan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga saat menyampaikan sambutan pada acara ulang tahan Simada News.com ke-5, Selasa (10/1/2023) sekitar jam 16.27 WIB.
“Saya dilantik tanggal 26 April 2021. Kita hanya melanjutkan program pemerintahan yang lewat. Jadi murni mengerjakan visi misi baru tahun ini 2022,” jelasnya.
Tapi, lanjut Bupati, ini mungkin kado tahun baru. Kalau dulunya, penilaian ombudsman justru berada pada peringkat 34 dari 34 kabupaten kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
“Puji Tuhan. Syukur, berkat kerjasama semuanya, pada tahun 2022 boleh di jalur hijau,” ujarnya sembari mengajak para undangan semua untuk tepuk tangan.
Bupati tidak superman, tidak bisa one man show, tidak bisa jalan sendiri dan bekerja sendiri. “Ini adalah berkat kebersamaan kita bersama teman wartawan,” paparnya.
Ke depan ini, mengharapkan di pelayanan publik akan semakin baik lagi. “Kalau kembali ke belakang dan berhitung. Ketika pelayanan publik terkait perekaman dan pencetakan e-KTP, itu 500 orang minimal,” terangnya.
Satu hari di Pematang Raya, mulai dari Ujung Padang sampai Saran Padang, berkumpul mengurus KTP (Kartu Tanda Penduduk). “Bayangin saja, kira-kira cukup 100 ribu untuk satu orang datang ke raya. Tidak cukup,” ucapnya.
Tetapi pada saat ini, tidak ada lagi terdengar ocehan terkait pelayanan e-KTP. “Kita sudah delegasikan di 10 kecamatan. Dan tahun ini, sudah dianggarkan juga untuk 10 kecamatan lagi,” ujarnya.
Berarti 20 kecamatan di tahun 2023 sudah merata dan seluruh Kabupaten Simalungun bisa mengurus identitas kependudukan. “Di kecamatan masing-masing. Tahun 2024, 12 lagi kita rencanakan pengadaan perekaman dan pencetakan e-KTP. Maka semua kecamatan nantinya sudah bisa melayani identitas kependudukan di seluruh Kabupaten Simalungun,” tandasnya. (di)
Discussion about this post