PENA24JAM.COM, DOLOK PANRIBUAN – Dua unit mobil truck Canter yang memiliki bekas stiker bertuliskan, ‘Anak Rimba’ dan mengangkut kayu gelondongan diamankan.
“Sekitar tiga hari lalu diamankan dua truck angkut kayu gelondongan,” ungkap seorang warga saat ditemui, Senin (12/2/2024) sekitar jam 11.30 WIB.
Informasi diperoleh, semula kedua mobil truck Canter mengangkut kayu gelondongan tersebut diamankan Security PT (Toba Pulp Lestari) Sektor Aek Nauli, Kecamatan Dolok Panribuan.
“Diamankan security dari Talun Sungkit dan pakai terpal warna biru-silver untuk menutup kayu gelondongannya. Kemudian, diserahkan ke polisi,” jelasnya.
Saat ini, kedua mobil truck Canter tanpa nomor polisi berikut kayu gelondongan yang diangkut berada di pelataran belakang Markas Komando Polsek Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumut.
“Dua unit mobil truck berikut kayu gelondongannya di Polsek Tiga Dolok. Satu unit mobil dilengkapi sling sebagai alat menarik kayu di Raya dibuat,” terangnya.
Sementara, jumlah kayu gelondongan yang diangkut kedua unit mobil truck saat dihitung. Totalnya sebanyak 20 batang. “Kayu alam semua itu. Ada hoting sama tulasan,” sebutnya.
Selain itu, agar tak terlihat. Mobil truck pengangkut sampah milik Pemerintah Kecamatan Dolok Panribuan diparkir tepat di belakang kedua unit mobil truck pengangkut kayu gelondongan.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala melalui pesan singkat, Senin (12/2/2024) sekitar jam 21.28 WIB menyampaikan, ada diamankan reskrim,” balasnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Lutfi melalui pesan singkat, Senin (12/2/2024) sekitar jam 12.59 WIB menyampaikan, dari lokasi mana?” tanya kasat.
Saat ditanya, apakah boleh diketahui siapa pemilik kedua truck dan pengusaha kayung gelondongan berikut alat sling? Kasat kembali menyampaikan, masih proses. “Masih proses penyelidikan,” balasnya.
Terpisah, Humas PT TPL Sektor Aek Nauli bermarga Manalu melalui pesan singkat, Senin (12/2/2024) sekitar jam 17.52 WIB menyampaikan, mohon maaf bang, sudah saya kirimkan nomor pimpinan saya itu bang. “Karena kami satu pintu untuk informasi bang. Terimakasih bg,” balasnya sembari memberikan nomor telepon Rudi L Panjaitan.
Namun, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat. Rudi L Panjaitan tak kunjung membalas sebagai perimbangan berita. (di)
Discussion about this post