PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Berikut sejumlah dagangan berbeda yang dipasok belum lama ini ke SMP (Sekolah Menengah Pertama) Negeri se-Kabupaten Simalungun, Sumut.
Antara lain, buku bacaan, pakaian olahraga dan atribut. “Buku dan pakaian olahraga. Tahun lalu juga dimasukan,” ungkap seorang bendahara SMP Negeri melalui seluler, Kamis (2/11/2023) sekitar jam 11.34 WIB.
Untuk buku bacaan murid SMP Negeri dipasok seorang bermarga Sidauruk. “Kalau buku itukan bayarnya dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Yang masukan bermarga Sidauruk,” sebutnya.
Untuk satu buku bacaan, pemasok membanderolnya seharga Rp70 ribu. “Gitunya semua harganya dibuat dek. Nama bukunya Adugoraha,” jelasnya sembari minta namanya dirahasiakan.
Sementara, untuk pakaian olahraga murid kelas VII, disebut dipasok oknum bermarga Sidabutar. “Pengakuannya keluarga dari pimpinan di atas. Kayak manalah,” ungkap seorang kepala SMP Negeri, Kamis (2/11/2023) sekitar jam 14.30 WIB.
Menurutnya, pakaian olahraga tersebut dibanderol seharga Rp200 ribu dan telah dilunasi. “Sudah, sudah kami lunasi ke pemasok. 200 ribu harganya termasuk dengan atribut. Ada dasi, topi, nama murid dan sekolah serta bendera merah putih,” paparnya.
Terpisah, Sidauruk sebagai pemasok buku ketika melalui pesan singkat, Kamis (2/11/2023) sekitar jam 13.24 WIB menyampaikan, bukan aku lae. “Dari Medan itu Lae CV Mitra Laeku,” balasnya.
Menurutnya, dirinya hanya diperintah untuk mendistribusikan ke SMP Negeri di Kabupaten Simalungun. “Memang saya dapat perintah pendistribusian lae,” jelas calon legislatif (caleg) ini.
Ketua MK2S (Musyawarah Kepala Kepala Sekolah) Kabupaten Simalungun, Lambat Saragih melalui pesan singkat menyampaikan, tidak mengenal para pemasok. “Ke lapangan pun tidak pernah aku kawan,” balasnya. (di)
Discussion about this post