PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Satu unit kereta (sepeda motor) merk Honda Supra X 125 warna hitam BK 4574 LW dicuri dari pelataran parkir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Simalungun, Selasa (10/10/2023).
“Iya bang semalam,” balas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun, Tiarli Sinaga melalui pesan singkat, Rabu (11/10/2023) sekira jam 06.48 WIB.


Informasi diperoleh, kereta yang dicuri milik seorang pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun. Dan terjadi sekira jam 13.48 WIB. “Bang Fander Malau (korban),” tulis Tiarli.
Peristiwa tersebut diketahui pada sore hari ketika hendak pulang kerja dan telah dilaporkan ke Polsek Raya. “Karena gak bawa BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) semalam. Jadi pagi ini akan kembali melapor,” terang Tiarli.
Sementara, hasil rekaman CCTV (Closed Circuit Television) milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun. Pelaku berjumlah satu orang memakai masker warna hitam.
Kemudian, pelaku memakai topi warna hijau lumut, celana jeans biru langit cerah, berkemeja lengan panjang dan kotak-kotak biru. Saat menjalankan aksinya, pelaku lebih dulu melihat situasi di sekeliling pelataran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, tampak memasukan sebuah alat yang digunakan ke lubang kunci kontak kereta milik, Fander Malau. Setelah berhasil membobol dan menyalakan mesinnya, pelaku memundurkan kereta dan langsung kabur.
Plh Kapolsek Raya, Bernad Napitupulu melalui seluler, Selasa (10/10/2023) sekira jam 22.37 WIB menyampaikan, telah menerima laporan korban dan menyarankan agar membawa surat kendaraan yang dicuri seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) serta BPKB. “Apabila BPKB-nya masih di leasing, supaya membawa surat keterangannya,” jelasnya.
Kanit Jahtanras (Kejahatan dan Kekerasan) Sat Reskrim Polres Simalungun, Ipda Bayu Mahardika melalui pesan singkat, Selasa (11/10/2023) sekira jam 11.05 WIB menyampaikan, terimakasih infonya. “Segera kami lidik,” balasnya.
Sebelumnya, seorang sumber mengungkapkan, dekat Komplek OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kabupaten Simalungun saat ini beredar si putih.
“Dari jam 10 malam ke atas mulai-lah nampak main peredaran si putih dekat komplek OPD. Kalau siang,” sebut seorang sumber ketika bertemu di sebuah warung kopi, Sabtu (7/9/2023) sekitar jam 19.30 WIB.
Aktivitas yang berpotensi meresahkan warga sekitar tersebut sudah berlangsung lebih kurang sebulan. Diduga, beredarnya si putih di sana dikendalikan seorang warga, KUR.
“Barangnya dari si Kura-Kura orang Bah Bulian, Kecamatan Raya Kahean. Dulunya itu penjaga tangkahan semasa dikelola JWS,” sebutnya sembari mengungkapkan bahwa pada malam hari tampak kendaraan ke luar masuk dari jalan menuju Komplek OPD Pemkab Simalungun.
Kemudian, sejak si putih beredar. KUR diduga memiliki anggota yang berperan sebagai kenziro (pemantau situasi). “Nongkrongnya di halte bus pas depan simpang gapura menuju komplek OPD,” terangnya.
Selain itu, di seputaran Hapoltakan, Kecamatan Raya, tak jauh dari sebuah rumah makan, si putih juga disebut beredar. “Pemainnya si OGT. Dekat rumah makan itu rumahnya,” ungkap sumber lagi.
Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melalui pesan singkat, Sabtu (7/10/2023) sekitar jam 22.54 WIB menyampaikan, terimakasih infonya. “Akan kita lakukan penyelidikan,” balasnya.
Kasat Narkoba AKP Adi Haryono melalui pesan singkat, Sabtu (7/10/2023) sekitar jam 22.31 WIB menyampaikan, baik Pak, akan kami turunkan Team Sat Narkoba Polres Simalungun dan Polsek Pematang Raya untuk penyelidikan dan cek kebenarannya. “Jika didapat info akurat akan kami sikat dan tindak tegas. Terima kasih informasinya,” tulisnya.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Simalungun, Andri Rahadian ketika dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (8/10/2023) sekitar jam 20.00 WIB mengaku belum mengetahui infonya. “Tapi tiap OPD itu dijaga sama satpol,” jelasnya. (di)
Discussion about this post