PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Lewat akun facebook. Oknum anggota DPRD Simalungun, Sariadi Saragih memposting permohonan maaf terkait spanduk yang buat gaduh, Kamis (15/12/2022).
Pada postingannya juga. Ketua DPC Perindo Simalungun tersebut menuliskan, tanpa harus mencari kambing hitam dan penyebab persoalan ini. Saya mau sampaikan bahwa ini adalah programnya sekretariat DPRD.
“Isi dan photo murni dari sekretariat DPRD. Untuk itu nanti akan kita pertanyakan bersama. Sekali lagi terimakasih atas koreksi dari sahabat saya,” tulis Sariadi.
Sariadi juga menuliskan, saya pribadi tidak perlu diragukan lagi. Perindo partai Nasional dan kami di DPP, DPW dan DPD sangat Majemuk. “Semua suku, ras dan agama ada di dalamnya. Jadi tidaklah baik menjust sebelum mengetahui persoalannya,” paparnya.
Sementara, saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (22/12/2022) sekitar jam 20.42 WIB. Sariadi menjelaskan, bahwa yang memasang juga pihak dari sekretariat. “Ya pasti adalah. Gak mungkin gak ada anggarannya,” jelasnya.
Sariadi melanjutkan, kepada kawan-kawan juga sudah disampaikan agar komunikasi saja langsung kepada, Marolop. “Koordinasi saja ke Marolop, sama Kasubag Persidangan. Karena orang yang mencetak,” sebutnya.
Sariadi menegaskan, kepada Sekretaris DPRD Simalungun, Marolop Silalahi dan Kabag Persidangan, Horasman Saragih. Juga sudah disampaikan agar memanggil media untuk klarifikasi.
“Sudah ku minta itu. Karena sudah dibilang mereka, kasihlah nomor kami ketua supaya kami langsung berhubungan kalau ada menelepon,” tegasnya menirukan ucapan Kabag Persidangan DPRD Simalungun, Horasman Saragih.
Kasubag Persidangan DPRD Simalungun, Horasman Saragih ketika coba dikonfirmasi melalui seluler dan pesan singkat, Kamis (22/12/2022) sekitar jam 20.47 WIB tidak ada jawaban maupun balasan.
Teranyar, kembali dicoba konfirmasi melalui seluler, Jumat (23/12/2022) sekitar jam 15.00 WIB. Ternyata sudah melakukan pemblokiran.
Terpisah, Sekretaris DPRD Simalungun, Marolop Silalahi melalui pesan singkat, Jumat (23/12/2022) sekitar jam 15.20 WIB menyampaikan, coba konfirmasi dengan kabag persidangan,” balasnya.
Lalu, ketika disampaikan bahwa Kabag Persidangan telah melakukan pemblokiran. Marolop menuliskan, maaf ya, masih kurang sehat aku. “Dia yang lebih paham,” tulisnya. (rd)
Discussion about this post