PENA24JAM.COM, PEMATANG SIANTAR – Kamar hunian yang dikenal dengan kost-kosan di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumut, dirazia, Rabu (30/11/2022) sekitar jam 15.00 WIB.
Razia digelar petugas gabungan, terdiri dari personil Polres Pematang Siantar, Satpol PP, TNI, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP Rudi Panjaitan.
Di kost-kosan yang berdekatan dengan pemukiman tersebut. Petugas gabungan juga melakukan penggeledahan dan berhasil mengamankan lima orang.
Antara lain, HA (28) warga Jalan Melati, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, MAH (25) warga Jalan Mujahir Dalam, Kelurahan Jati Pandang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kemudian, CAA (27) warga Huta IV, Nagori Bandar Siantar, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumut, KAS (21) warga Jalan Pangaribuan, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar dan MS (22) Huta III Pura Uli, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, test urine dilakukan terhadap kelima orang tersebut, meski tidak ditemukan barang bukti. Hasilnya, untuk HA, MAH dan CAA, positif mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi. Sedangkan test urine untuk KAS dan MS, hasilnya negatif.
Kemudian, HA, MAH dan CAA diboyong ke Sat Narkoba Polres Pematang Siantar diminta keterangan serta dilaksanakan gelar perkara. Lalu, karena tidak dapat diproses hukum, namun hasil urinenya positif mengkonsumsi narkoba. Ketiganya diserahkan ke BNNK Pematang Siantar untuk dilaksanakan assesment medis.
Sementara, terhadap usaha Spa dan Massage di Kota Pematang Siantar. Belum secara menyeluruh didata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pematang Siantar.
“Belum semua. Masih satu terdata. Nanti saya cek namanya sama anggota ya. Rencana tahun depan pendataan ke lapangan bersama PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu),” ujar Kepala Bidang Pariwisata, Rahmad Riadi ketika dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (1/12/2022) sekitar jam 12.25 WIB.
Sejauh ini, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga masih melakukan pendataan terhadap hotel serta restoran. “Kemarin masih pendataan hotel dan restoran,” papar Kabid Pariwisata sembari menjelaskan bahwa Spa dan Massage jenis usaha pariwisata berbasis resiko rendah. (rel/rd)
Discussion about this post