PENA24JAM, SIANTAR – Penyidik Polsek Siantar Timur akan memanggil pengusaha barang bekas yang berada di antara Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Pendidikan, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar.
“Besok dikirimkan panggilannya,” balas Kapolres Siantar AKBP Fernando melalui Kapolsek Siantar Timur IPTU Andre Siregar via pesan singkat, Kamis (12/5/2022).
Pemanggilan terhadap pengusaha barang bekas, hasil gelar perkara yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Banuara Manurung kemarin.
“Sesuai hasil gelar perkara kemarin yang dipimpin bapak Kasat Reskrim dan KA RES PT. KAI sebelum pembuatan LP, untuk UD Dalanta Horas akan dilakukan panggilan (dimintai ket),” jelas Kapolsek.
Diketahui, pengusaha barang bekas tersebut akan dipanggil terkait rel kereta api curian, yang ditampung dari enam terduga pelaku, Rabu (11/5/2022).
Masing masing keenam terduga pelaku, PS (26), AEL, HPN (19), SS DFPT dan ALT. Yang empat orang di antaranya ditahan. Sedangkan, dua orang lagi telah dikembalikan kepada orang tuanya.
“Namun proses hukumnya (DIVERSI) terhadap mereka dan dijamini orang tuanya sampai selesai. Dan mereka wajib lapor,” terang perwira dua balok tersebut.
Informasi diperoleh, rel kereta api milik PT KAI (Kereta Api Indonesia) tersebut dicuri keenam terduga pelaku dari bantaran Jalan Sentosa, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (10/5/2022).
“Jumlah rel kereta yang dicuri sebanyak 6 batang dan telah dipotong-potong. Diangkut ke Dalanta Horas untuk dijual menggunakan 2 unit becak motor (betor),” kata Kapolsek.
Selain itu, pencurian rel kereta api tersebut terungkap, berawal dari laporan yang diterima Polsek Siantar Utara dari PT KAI Kota Siantar. Hingga akhirnya berhasil mengamankan keenam terduga pelaku dan barang bukti.
“Saat di interogasi, keenam terduga pelaku mengaku kalau besi rel kereta api tersebut dicuri dari bantaran Jalan Sentosa. Sehingga, penanganannya diserahkan ke Polsek Siantar Timur,” ujar Kapolsek.
Sementara, anak dari pengusaha barang bekas, IS saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (12/5/2022) mengaku kurang paham. “Aku pun baru ini tau (panggilan),” ucapnya sembari bertanya siapa Kapolsek dan dapat nomor dari mana. (yud/rd)
Discussion about this post