PENA24JAM, SIMALUNGUN – Seorang pekerja gudang sayur, Iman Sidabutar (18) ditemukan meninggal di dalam kamar kostnya, Jalan Merdeka Atas, Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimahuta, Kabupaten Simalungun, Minggu (8/5/2022).
DIduga, warga Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, tersebut dibunuh. Sebab, saat ditemukan sekitar jam 10.30 WIB, kondisi Iman Sidabutar tergeletak berlumur darah.
Informasi diperoleh, kost-kostan tersebut milik, Diana boru Purba (74). Dan Unit Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Sat Reskrim Polres Simalungun bersama Polsek Saribu Dolok telah turun ke lokasi melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta memasang Police Line (Garis Polisi).
Hasil olah TKP, dua senjata tajam (sajam) ditemukan tak jauh dari kamar kost, Iman. Panjang kedua sajam tersebut kurang lebih 40 cm, bergagang kayu dan berlumur darah.
Selain itu, sebelum ditemukan meninggal karena dibunuh. Alpino Simanjuntak (saksi) masih melihat, Iman Sidabutar (korban) yang bekerja di gudang sayur Tamsilo bersama seorang pria tak dikenal, Sabtu (7/5/2022) sekitar jam 09.00 WIB hingga jam 18.00 WIB.
Kemudian, sekira jam 22.00 WIB, Alpino juga melihat Iman Sidabutar bersama pria tak dikenal tersebut berada di taman Saribu Dolok dekat Pos polisi. Lalu, Minggu (8/5/2022) sekitar jam 02.00 WIB, terdengar suara mengerang kesakitan.
Suara mengerang kesakitan sebanyak tiga kali tersebut didengar oleh, JUS, SER dan YN (saksi). Kemudian, JUS membuka pintu kamarnya yang bersebelahan dengan kamar kost, Iman Sidabutar. Setelah di luar, JUS melihat seorang pria menggenggam pisau ke luar dari dalam kamar, Iman Sidabutar.
Diduga, pria tak dikenal tersebut akrab dipanggil Pak Boy dan tinggal di kost-kostan Cafe Bima. Yang terakhir, seorang saksi lainnya, Rudi masih melihat Pak Boy berboncengan dengan, Iman Sidabutar, Minggu (8/5/2022) sekitar jam 00.00 WIB.
Camat Silimahuta, Rosendi Sinaga saat dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (8/5/2022) menjelaskan, korban memiliki keluarga di Saribu Dolok. “Tulangnya di sini dan kerja di gudang sayur. Kalau korban aslinya warga Girsip. Bukan warga Saribu Dolok,” jelas Rosendi.
Sementara, Kapolsek Saribu Dolok, AKP Parulian Sijabat ketika dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (8/5/2022) membenarkan peristiwa tersebut. “Sabar dulu ya. Sedang mengumpulkan barang bukti,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedy Arifianto melalui Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo via pesan singkat, Minggu (8/5/2022) menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Iya, masih penyelidikan ya,” balas Kasat. (rd)
Discussion about this post