PENA24JAM, SIMALUNGUN – Kurang lebih selama satu jam, Kota Siantar diguyur hujan deras. Akibatnya, di sejumlah titik terendam banjir hingga setinggi betis orang dewasa, Selasa (26/4/2022).
Diketahui, sejumlah titik di Kota Siantar yang terendam banjir, Jalan Kartini dan Jalan H Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur.
Selanjutnya, Jalan Melanton Siregar, Kelurahan Suka Raja, Kecamatan Siantar Marihat. Pantauan di lokasi, saat terendam banjir akibat diguyur hujan, warga sekitar tampak waspada di depan rumah.
“Keras kali hujannya. Sampai masuk ke rumah. Padam pula lagi listrik,” keluh warga sekitar di Jalan Melanton Siregar sembari berulang kali menyorong ke luar air hujan yang masuk ke dalam rumah.
Selain itu, akibat diguyur hujan deras, sebuah irigasi yang belakang rumah warga, tepatnya tak jauh dari wisma juga meluap. Akibatnya, perladangan milik warga turut terendam banjir.
Informasi diperoleh, sebelum hujan reda dan air hujan yang meluap surut. Seekor ular masuk ke dalam rumah milik warga. “Panjangnya sekitar 1 meter,” ucap pemilik rumah, RS.
Awalnya, RS membuka pintu belakang rumahnya. Tujuannya ingin menyapu ke luar air hujan yang masuk ke bagian dapur. Namun, usai membuka pintu, terlihat seekor ular tergeletak di sela pintu.
“Pas buka pintu, ku pikir belut gitu dari alur irigasi nyasar. Ternyata ular. Langsung lompat aku ke depan rumah. Kemudian, mau kami usir, kepalanya sudah berdiri,” terangnya.
Tak lama, warga sekitar lainnya datang. Kemudian, mencoba mengevakuasi seekor ular tersebut menggunakan gagang sapu ijuk. “Untung bapak itu datang. Baru dibawa ularnya,” ujarnya.
Sementara, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siantar, Robert Samosir saat dikonfirmasi melalui seluler, Selasa (26/4/2022) menyampaikan telah menurunkan petugas damkar (pemadam kebakaran).
“Sudah saya sampaikan agar turun ke lokasi dengan membawa damkar dan peralatan. Supaya disedot air hujan yang meluap,” kata Robert yang juga Kepala Satpol-PP Siantar tersebut.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pengairan dan Perumahan Rakyat (PUPPR) Siantar, Dedy Tunasto saat coba dikonfirmasi melalui seluler, Selasa (26/4/2022) menyampaikan kita lakukan pengorekan sedimen sampah dan tanah di drainase/parit, pembuatan sodetan di beberapa trotoar jalan, pelebaran drainase dan himbauan agar jangan buang sampah sembarangan. “Bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan,” balasnya. (RD)
Discussion about this post